Seandai
Kata itu masih terdengar sama ditelinga kanan kiriku
Nada itu masih sama dengan alunan pertama
Suara itu masih melekat bahkan mungkin memang ingin bersemayam di lubuk nan jauh ini
Kata itu masih belum jauh meninggalkanku disini
Yang selalu membuatku kadang patah nan rapuh kian menderu
Yang kadang membuatku bangkit nan gigih seakan tak ada tanding
Kadang kata sebercanda itu pada hidup
Sudah lapuk namun berandai cukup jauh
Sudah berkarat malah kian menjerit andai
Wahai
Berhenti
Sudah cukup
Biarlah begitu adanya
Tuhan memang begitu sayang
Tidak perlu menangis
Tidak perlu menyesal
Bukankah hidup tak sependek itu untuk disesali
Sudah
Biarkan saja
Lepaskan😇
Tidak ada komentar:
Posting Komentar